Saya mendoakan banjir besar di Semarang, Jawa Tengah segera surut. Kalau tdk bisa bantu minimal doa jangan nyinyir. pic.twitter.com/eel7KD6YrT— Musni Umar (@musniumar) February 6, 2021
"Kalau tidak bisa bantu, minimal doa. Jangan nyinyir," tutur Musni Umar dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga: Sentil Ganjar Pranowo, Sudjiwo Tedjo Heran Banjir Semarang Sepi: Biasanya Maki-maki Gubernur
Adapun dampak banjir di Semarang mengakibatkan terganggunya operasional sejumlah transportasi publik, seperti kereta api dan Bandara Ahmad Yani.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyebut ada 21 penerbangan yang terdampak, baik kedatangan maupun keberangkatan.
"Seluruh penumpang yang melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule pada penerbangan esok harinya. Jika ada yang menanyakan perihal refund diarahkan ke customer service maskapai," ujar Hardi.
Baca Juga: Indonesia Tempati Urutan ke-19 Kasus Sebaran Covid-19, Sumbang 1.09 Persen Kasus Dunia
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi karena Stasiun Tawang, Semarang tak bisa dilintasi karena terendam banjir.
Juru bicara PT KAI, Joni Martinus mengatakan hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya." kata Joni.***