Doakan Banjir Semarang Cepat Surut, Musni Umar: Minimal Doa, Jangan Nyinyir

- 7 Februari 2021, 08:51 WIB
Musni Umar turut menyoroti banjir yang menerjang kota Semarang.
Musni Umar turut menyoroti banjir yang menerjang kota Semarang. /YouTube/AILA Indonesia Media

PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar turut menyoroti banjir yang menerjang Kota Semarang pada 7 Februari 2021.

Sebagai informasi, hujan deras mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya semenjak 6 Februari 2021 dini hari sehingga menyebabkan banjir di sejumlah tempat.

Polda Jateng melalui akun Twitter-nya menginformasikan bahwa banjir telah mencapai tinggi seleher orang dewasa.

Baca Juga: Sulit Bedakan Kanan dan Kiri, Gadis Ini Putuskan Tato 'R' dan 'L' Tangannya Agar Tak Salah saat Mengemudi

"Untuk warga Kota Semarang dan sekitarnya waspada ya, beberapa titik ada genangan air. Saat ini masih terjadi hujan. Tetap utamakan keselamatan," tulis akun Twitter Polda Jateng.

Menanggapi hal tersebut, Musni Umar menyampaikan doa agar banjir yang menerjang Kota Semarang segera surut.

"Saya mendoakan banjir besar di Semarang, Jawa Tengah segera surut," kata Musni Umar.

Baca Juga: Bandingkan Perbedaan Banjir Semarang dan Jakarta, Said Didu: Kalau di Jakarta, Salah Anies Ya?

Selain itu, Musni menyampaikan pesan agar tidak mencaci atau mencela pihak-pihak tertentu terkait banjir yang menerjang Kota Semarang.

"Kalau tidak bisa bantu, minimal doa. Jangan nyinyir," tutur Musni Umar dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 7 Februari 2021.

Baca Juga: Sentil Ganjar Pranowo, Sudjiwo Tedjo Heran Banjir Semarang Sepi: Biasanya Maki-maki Gubernur

Adapun dampak banjir di Semarang mengakibatkan terganggunya operasional sejumlah transportasi publik, seperti kereta api dan Bandara Ahmad Yani.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyebut ada 21 penerbangan yang terdampak, baik kedatangan maupun keberangkatan.

"Seluruh penumpang yang melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule pada penerbangan esok harinya. Jika ada yang menanyakan perihal refund diarahkan ke customer service maskapai," ujar Hardi.

Baca Juga: Indonesia Tempati Urutan ke-19 Kasus Sebaran Covid-19, Sumbang 1.09 Persen Kasus Dunia

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi karena Stasiun Tawang, Semarang tak bisa dilintasi karena terendam banjir.

Juru bicara PT KAI, Joni Martinus mengatakan hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa.

"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya." kata Joni.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @musniumar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah