"Sesuai prediksi BMKG bahwa cuaca ekstrim terjadi di bulan Februari, maka dalam beberapa hari terakhir curah hujan di semarang mencapai 171 milimeter," kata Basuki.
"Menurut hitungan hidrologi, periode ulangnya 50 tahunan," sambungnya, melalui unggahan akun Instagram @kemenpupr, Sabtu, 6 Februari 2021.
Dalam Kunjungannya itu, Basuki Hadimuljono juga ditemani oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu.
Baca Juga: Warga Jakarta Harus Unduh Buku Saku BPBD Tentang Penanganan Banjir, Berikut Linknya
Basuki Hadimuljono juga menyebut pihaknya telah melakukan upaya penanganan banjir di Kota Semarang ini,diantaranya dengan pengoperasian pompa banjir dan pengiriman kantong pasir (sandbag).
Pompa-pompa banjir tersebut diantaranya adalah pompa Kali Sringin, pompa Kali Tenggang, pompa Tawang, dan pompa Kali Banger.***