Sambutan Ombudsman, Jokowi: Pelayanan Publik Adalah Wajah Konkret Kehadiran Negara

- 8 Februari 2021, 14:40 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut pentingnya pelayanan publik sebagai wajah hadirnya negara dalam sambutan laporan tahunan Ombudsman./Tangkapan layar kanal Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut pentingnya pelayanan publik sebagai wajah hadirnya negara dalam sambutan laporan tahunan Ombudsman./Tangkapan layar kanal Youtube Sekretariat Presiden /

PR BEKASI - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan peluncuran laporan tahunan Ombudsman RI hari ini, mengungkapkan pentingnya pelayanan publik sebagai wujud hadirnya negara.

Ombudsman merupakan lembaga yang melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik oleh penyelenggara negara dan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Termasuk yang ikut diawasi oleh Ombudsman yaitu pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta badan Swasta maupun perorangan yang diberi tugas menyelenggarakan tugas publik.

Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp50,9 Miliar, PUPR Dikabarkan Akan Bangun 147 Unit Rumah Khusus di Papua

"Pelayanan publik adalah wajah konkret kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Jokowi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 8 Februari 2021.

Selain itu, syarat yang disebutkan Jokowi dari hadirnya negara ialah ketika pelayanan publik dijalankan secara profesional dan berkeadilan. Dalam mewujudkan itu maka diperlukan perubahan pola pikir (mindset) dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik.

"Negara disebutkan hadir jika mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima, yang cepat, yang profesional dan berkeadilan," kata Jokowi.

Baca Juga: Terlihat Akrab, Mantan Istri Kiwil Rohimah Beri Kejutan Ulang Tahun kepada Eva Belisima, Ada Apa?

"Mewujudkan pelayanan publik yang prima memerlukan ikhtiar yang berkelanjutan, memerlukan transformasi sistem, memerlukan tata kelola, membutuhkan perubahan mindset, dan budaya kerja birokrasi kita," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x