Berpuisi di Acara Ombudsman, Inilah Judul Puisi Puan Maharani: Haknya Rakyat Merdeka untuk Dilayani

- 28 Oktober 2020, 06:55 WIB
Tangkapan layar saat Puan Maharani membaca puisi berjudul 'Haknya rakyat merdeka untuk dilayani'.
Tangkapan layar saat Puan Maharani membaca puisi berjudul 'Haknya rakyat merdeka untuk dilayani'. /YouTube/Ombudsman RI

PR BEKASI - Acara festival puisi yang digelar oleh Ombudsman secara daring pada Selasa, 27 Oktober 2020 turut menghadirkan pejabat tinggi dari kementerian dan lembaga negara sebagai pembaca puisi.

Turut hadir membacakan puisi saat itu ialah Ketua DPR RI Puan Maharani dengan judul 'Haknya Rakyat Merdeka untuk Dilayani' karya tim dari pusat penelitian DPR RI.

Dalam puisi yang dibacakannya, Puan Maharani mengawali dengan menyuarakan pekikan rakyat di masa perjuangan yaitu, 'Merdeka'.

Baca Juga: Rizieq Shihab Dikabarkan Akan Pulang ke RI, Polisi: Silakan Saja, Tapi Tak Ada Pengamanan Khusus

Dalam puisi itu Puan Maharani juga menyatakan bahwa sudah menjadi hak bagi rakyat yang merdeka untuk mendapatkan pelayanan dari negara maupun pemerintah.

Mengutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube milik Ombudsman RI, Selasa, 27 Oktober 2020, berikut isi puisi yang dibacakan oleh Puan Maharani:

Baca Juga: Terkait Kasus Gus Nur terhadap NU, Polisi Akan Panggil Refly Harun Beserta Kru yang Terlibat

Haknya Rakyat Merdeka untuk Dilayani

Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!
Itu pekik rakyat Indonesia di masa perjuangan
Karena didalam kemerdekaan, mereka melihat kesejahteraan
Melihat hidup yang lebih baik, yang sudah lama diidam-idamkan
Kini 75 tahun Indonesia sudah merdeka
Apakah rakyat sudah mendapatkan keinginannya?
Sudahkah negara dan pemerintah menjalankan tugasnya?
Melayani rakyat dengan sebaik-baiknya
Satu lembaga didaulat menjadi mata pengawas
Menjalankan tugas dan wewenangnya dengan berbagai azas
Kepatutan, Keadilan, Non-diskriminasi, Tidak memihak, Akuntabilitas, Keseimbangan, Keterbukaan, dan Kerahasiaan
Sang pengawas berdiri mandiri untuk memastikan rakyat mendapatkan pelayanan
Dan memang haknya rakyat yang merdeka untuk dilayani
Jabatan bukan berarti bisa bersombong hati
Justru seperti padi, yang semakin merunduk ketika semakin berisi
Begitulah harusnya sikap para punggawa negeri
melayani, melayani, dan melayani
Dengan melayani kita jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia
Jangan pernah patah semangat untuk memberikan pelayanan publik yang mumpuni
Insya Allah dengan melayani rakyat maka kita diberi kebahagiaan di hati***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x