Lebih lanjut, Refly Harun mengaku kecewa dengan kelompok-kelompok pendukung rezim yang menganggap bahwa periode Jokowi saat ini adalah yang terbaik.
Refly Harun mengatakan, mereka berpikiran seperti itu lantaran Jokowi saat ini dianggap punya determinasi untuk mengatasi terorisme, radikalisme, dan intoleransi.
Dirinya menegaskan justru bukan itu yang seharusnya menjadi agenda di Republik Indonesia ini.
"Jadi bukan agenda reformasi yang dikerjakan, tetapi agenda-agenda yang sebenarnya sedikit basi, karena diulang-ulang terus," ujar Refly Harun.
Baca Juga: Soal Kematian Ustaz Maaher di Rutan, Novel Baswedan: Orang Sakit Kenapa Dipaksakan Ditahan?
"Sementara agenda yang sesungguhnya, menjaga dwifungsi ABRI atau TNI, menyempurnakan konstitusi, memberantas KKN, dan menegakkan negara hukum itu justru yang tidak dilihat atau tidak dikerjakan," tutupnya.
Perlu diketahui, survei tersebut juga merekam penurunan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja demokrasi sebagai sistem pemerintahan.
Pada survei tersebut, orang yang cukup puas dan sangat puas terhadap kinerja demokrasi berada di angka 53 persen. Angka itu menurun dari 68,3 persen di September 2020.
Baca Juga: Sambut Hari Valentine Penuh Warna, 7 Tips Ini Akan Buat Hubungan Anda dengan Pasangan Makin Lengket
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube Refly Harun