PR BEKASI - Beredar informasi bohong atau hoaks tentang banjir darah di Sampang, Madura, yang berawal dari kabar seorang warga asal Kecamatan Banyuates melalui media sosial miliknya.
Pelaku tersebut kini tengah diburu oleh aparat kepolisian Polres Sampang, Jawa Timur.
Pasalnya dalam unggahan yang disebar pelaku bernama Abdullah itu, dianggap telah meresahkan warganet lainnya sehingga polisi melakukan pengecekkan terhadap lokasi yang dimaksud dalam unggahan pelaku.
Namun polisi tidak menemukan adanya banjir darah tersebut.
Baca Juga: Daerah Rumahnya di Jakarta Tidak Banjir, Jansen Sitindaon: Mantap Juga Gubernur Anies Baswedan
Baca Juga: Foto Jokowi dengan Abu Janda cs di Istana Viral, Christ Wamea: Buzzer Binaan Pemerintah Itu Nyata
Baca Juga: Janji Tak Akan Proses Hukum Din Syamsuddin, Mahfud MD: Pemerintah Senang dengan Orang Kritis
Diketahui bahwa pelaku ternyata sebelumnya pernah ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran merekam aksinya kala menyiksa hewan yang diunggahnya juga melalui media sosial.
Diungkap oleh Kapolsek Banyuates AKP Dody Pratama, pihaknya tengah mencari pelaku yang merupakan warga Desa Lar-lar tersebut.