"Nyai tidak mendahului Allah swt, tapi Nyai bisa merasakan keuatan ilahi akan membinasakan satu persatu para penjahat penjual agama dan perusuh bangsa," kata Dewi Tanjung dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 15 Februari 2021.
Nyai Tidak Mendahului Allah SWT
Tapi Nyai Bisa Merasakan Kekuatan Ilahi akan membinasakan satu persatu para penjahat penjual agama & Perusuh bangsa
Rizik Sihab Vs, Novel Baswedan, Anis Baswedan, Caplin, Cendana, Cikeas
Akan mendapatkan Azabnya tahun 2021 s/d 2022thn
cuci bersih— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) February 14, 2021
Baca Juga: Cek Fakta: Menag Yaqut Dikabarkan Tandatangani Surat Larangan Salat Jumat, Simak Faktanya
Untuk informasi, Dewi Tanjung acap kali melontarkan kritik terhadap Novel Baswedan dan Anies Baswedan.
Dewi Tanjung mengatakan, Novel Baswedan sebelumnya sudah menyebarkan berita bohong dan fitnah tentang kematian Ustaz Maaher pada 8 Februari 2021 lalu.
"Nyai mau melaporkan Novel Baswedan atas hoaks dan fitnah yang dituduhkan ke institusi kepolisian," ucap Dewi Tanjung.
Baca Juga: Minta Barbie Kumalasari Gantikan Peran Andin 'Ikatan Cinta', Amanda Manopo: Sudah Mulai Lelah
Dewi Tanjung menilai, pelaporan kepolisian Novel Baswedan merupakan bentuk pembuktian pernyataannya tersebut.
"Manusia ini harus dapat membuktikan ucapannya atas meninggalnya Maaher," tutur Dewi Tanjung.
Menurut Dewi Tanjung, tudingan Novel kepada institusi kepolisian didasari atas pengalamannya sebagai polisi di Bengkulu sebelum menjabat penyidik KPK.