Desak MUI Larang Ustaz Yahya Waloni Ceramah, Dewi Tanjung: Dia Iblis Menyerupai Manusia yang Menebar Kebencian

- 15 Februari 2021, 19:44 WIB
Politikus PDIP Dewi Tanjung minta MUI larang Ustaz Yahya Waloni berceramah.
Politikus PDIP Dewi Tanjung minta MUI larang Ustaz Yahya Waloni berceramah. /ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

PR BEKASI - Politikus PDIP Dewi Tanjung dibuat geram dengan sejumlah konten ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Yahya Waloni.

Dewi Tanjung menilai, konten ceramah yang disampaikan Ustaz Yahya Waloni sering kali menebarkan nada kebencian dan provokatif.

Oleh karena itu, Dewi Tanjung meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melarang Ustaz Yahya Waloni meneruskan praktik dakwahnya.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Bantah Jadi Anggota GAR ITB, Rocky Gerung: Harus Sumpah Pocong Supaya Orang Percaya

Baca Juga: Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting: Kalau Dua Keluarga Tak Bisa Jalan Kayak Roda, Ya Susah

Baca Juga: Curiga Ucapan Jokowi Hanya Sandiwara, Haikal Hassan: Bisa-bisa 'Kritiklah Daku, Kau Ku Tangkap'

"MUI tolong blokir larang keras manusia yang bernama Yahya Waloni berpraktik menjadi pendakwah/ustaz," kata Dewi Tanjung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @DTanjung15, Senin, 15 Februari 2021.

Dewi Tanjung menilai, Ustaz Yahya Waloni adalah iblis yang menyerupai manusia, karena setiap perkataanya selalu menebarkan kebencian dan permusuhan.

"Dia iblis yang menyerupai manusia, menebarkan kebencian dan permusuhan dalam setiap perkataanya. Apa yang dilakukan sangat mempermalukan dan merugikan agama Islam yang Rahmatan Lill Al'amin," kata Dewi Tanjung.

Baca Juga: Soroti Bencana Gempa di Jepang, Jansen Sitindaon Berharap BNPB Ada Divisi Konstruksi

Tak hanya itu, Dewi Tanjung juga meminta MUI mengeluarkan fatwa haram pada Yahya Waloni untuk menjadi seorang pendakwah atau ustaz.

"MUI tolong keluarkan fatwa haram Yahya Waloni jadi pendakwah dan ustaz," ujar Dewi Tanjung.

Menurutnya, MUI harus menindak tegas Ustaz Yahya Waloni, jangan hanya mengurusi SKB Tiga Menteri soal seragam sekolah saja.

Baca Juga: GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Radikal, Natalius Pigai: Hanya untuk Benamkan Karakter Pengawal Kebhinekaan

"MUI harus profesional dan bersikap adil. Jangan urusan SKB Tiga Menteri terkait pemakai jilbab di sekolah, MUI ngoceh-ngoceh. Giliran ada manusia ngaku jadi ustaz sebar ujaran kebencian dalam isi ceramahnya MUI mingkem wae," tutur Dewi Tanjung.

Diketahui, akhir-akhir ini, konten ceramah Ustaz Yahya Waloni memang kerap menyita perhatian publik karena tak jarang selalu menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

Seperti baru-baru ini, Ustaz Yahya Waloni secara blak-blakan mengaku menabrak anjing dengan sengaja ketika dirinya mengendarai mobil, dengan alasan anjing adalah hewan haram.

Baca Juga: Minta Barbie Kumalasari Gantikan Peran Andin 'Ikatan Cinta', Amanda Manopo: Sudah Mulai Lelah

Tak hanya itu, Ustaz Yahya Waloni juga pernah berceramah kepada para jemaahnya bahwa sejak pandemi Covid-19, dia tidak pernah memakai masker.

Ustaz Yahya Waloni bahkan mengaku tak akan pernah memakai masker meski dirinya didenda oleh pemerintah atau bahkan sampai ditembak mati sekali pun.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x