PR BEKASI - Aktivis HAM Natalius Pigai turut menanggapi terkait dilaporkannya Dosen FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin atas tuduhan radikalisme oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB).
Saat ini, laporan terhadap Din Syamsuddin pun telah ditangani oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Natalius Pigai mengatakan bahwa dia sangat mengenal Din Syamsuddin, dan beliau adalah sosok yang toleran, egaliter, dan nasionalis, bukan radikal seperti yang dituduhkan GAR ITB.
Baca Juga: Jusuf Kalla Tanya Cara Kritik Tanpa Dipanggil Polisi, Mahfud MD: Ini Ekspresi Dilema Kita
Baca Juga: Curiga Ucapan Jokowi Hanya Sandiwara, Haikal Hassan: Bisa-bisa 'Kritiklah Daku, Kau Ku Tangkap'
"Saya sangat kenal Prof Dr Dien Syamsuddin. Beliau tokoh yang toleran, egaliter, nasionalis, dan intelektual Islam yang moderat," kata Natalius Pigai, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @NataliusPigai2, Senin, 15 Februari 2021.
Oleh karena itu, jika ada pihak yang menuduh Din Syamsuddin radikal, itu artinya ada pihak-pihak yang ingin menghilangkan ketajaman asa dan karakter Din Syamsuddin.
"Jika ada yang menuduh Prof Din sebagai radikal, maka tujuannya hanya untuk membenamkan ketajaman asa dan karakter Din Syamsuddin sebagai Pengawal Kebhinekaan dan Pancasila," tutur Natalius Pigai.