GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Radikal, Natalius Pigai: Hanya untuk Benamkan Karakter Pengawal Kebhinekaan

- 15 Februari 2021, 17:43 WIB
Aktivis HAM Natalius Pigai tanggapi tuduhan GAR ITB pada Din Syamsuddin.
Aktivis HAM Natalius Pigai tanggapi tuduhan GAR ITB pada Din Syamsuddin. /Instagram.com/@natalius_pigai

Baca Juga: Minta Barbie Kumalasari Gantikan Peran Andin 'Ikatan Cinta', Amanda Manopo: Sudah Mulai Lelah

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan proses hukum terhadap Din Syamsuddin.

Mahfud MD menjelaskan bahwa pemerintah tetap menganggap Din Syamsuddin sebagai tokoh yang kritis, yang kritiknya harus didengar.

"Pemerintah tetap menganggap Pak Din Syamsuddin itu adalah tokoh yang kritis, yang kritik-kritiknya harus kita dengar," kata Mahfud MD dalam video dari Humas Kemenko Polhukam, yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting: Kalau Dua Keluarga Tak Bisa Jalan Kayak Roda, Ya Susah

Lebih lanjut, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menyalahkan kritik dari Din Syamsuddin.

"Coba kapan pemerintah pernah menyalahkan pernyataan Pak Din Syamsuddin, apalagi sampai memprosesnya secara hukum? Tidak pernah. Dan insyaallah tidak akan pernah, karena kami anggap beliau itu tokoh," kata Mahfud MD.

Mahfud MD lalu menceritakan bahwa saat menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin menggagas bahkan pernah menjadi utusan pemerintah ke seluruh dunia untuk membicarakan soal Islam yang damai, hingga perdamaian antarumat.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Bantah Jadi Anggota GAR ITB, Rocky Gerung: Harus Sumpah Pocong Supaya Orang Percaya

Menurutnya, gagasan Din Syamsuddin itu tidak jauh beda dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang menyebut "Darul Mietsaq", yang konsepnya sejalan dengan Pancasila dan Islam.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x