PR BEKASI - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal turut menanggapi terkait dilaporkannya Dosen FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin atas tuduhan radikalisme oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung ( ITB).
Saat ini, laporan terhadap Din Syamsuddin pun telah ditangani oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Gus Sahal mengatakan bahwa tuduhan GAR ITB itu ngawur dan tidak masuk akal. Pasalnya, Din Syamsuddin bukanlah tokoh radikal.
"Tuduhan ngawur. Pak Din Syamsuddin jelas gak radikal," kata Gus Sahal, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @sahal_AS, Minggu, 14 Februari 2021.
Baca Juga: Curiga Ucapan Jokowi Hanya Sandiwara, Haikal Hassan: Bisa-bisa 'Kritiklah Daku, Kau Ku Tangkap'
Baca Juga: Minta GAR ITB Dibubarkan, Christ Wamea: Kumpulan Buzzer yang Kerjanya Hanya Bikin Gaduh Saja
Meski membela sosok Din Syamsuddin, Gus Sahal juga mengkritik sikap Din Syamsuddin selama berkecimpung di dunia politik.
Menurutnya, Din Syamsuddin adalah politikus yang sering memanfaatkan segala cara untuk berkuasa, termasuk membela kaum radikal untuk menjatuhkan kaum yang berkuasa.