Bantah Din Syamsuddin Radikal, Gus Sahal: Dia Politisi yang Manfaatkan Segala Cara untuk Berkuasa

- 14 Februari 2021, 20:28 WIB
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal.
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal. /Tangkapan layar YouTube CokroTV

"Menurutku, dia politisi pragmatis aja yang memanfaatkan segala cara untuk berkuasa. Kalau berada dalam kekuasaan, dia anteng. Tapi kalau di luar, dia tak segan pake jargon-jargon Islam atau belain kaum radikal untuk gembosin yang berkuasa," tutur Gus Sahal.

Baca Juga: Senang dan Bangga Dibully Fans Amanda Manopo, Barbie Kumalasari: Berarti Aku Hits dan Fenomenal

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan proses hukum terhadap Din Syamsuddin.

Mahfud MD menjelaskan bahwa pemerintah tetap menganggap Din Syamsuddin sebagai tokoh yang kritis, yang kritiknya harus didengar.

"Pemerintah tetap menganggap Pak Din Syamsuddin itu adalah tokoh yang kritis, yang kritik-kritiknya harus kita dengar," kata Mahfud MD dalam video dari Humas Kemenko Polhukam, yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Akui Berat Jalani Status Janda Pasca Ashraf Sinclair Meninggal, BCL: Harus Ekstra Hati-hati dengan Segalanya

Lebih lanjut, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menyalahkan kritik dari Din Syamsuddin.

"Coba kapan pemerintah pernah menyalahkan pernyataan Pak Din Syamsuddin, apalagi sampai memprosesnya secara hukum? Tidak pernah. Dan insyaallah tidak akan pernah, karena kami anggap beliau itu tokoh," kata Mahfud MD.

Mahfud MD lalu menceritakan bahwa saat menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin menggagas bahkan pernah menjadi utusan pemerintah ke seluruh dunia untuk membicarakan soal Islam yang damai, hingga perdamaian antarumat.

Baca Juga: Beredar Foto Jokowi Bersama Abu Janda Cs, Rocky Gerung: Ada Peternakan Buzzer dan Budak Politik di Istana

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah