TPU Bambu Apus memiliki lima blad pemakaman, namun 4 di antaranya dinyatakan sudah penuh, sehingga kini hanya menyisakan 1 blad saja.
"Yang blad 5 ini baru saja kita buka untuk menampung sekitar 100 jenazah. Tapi posisinya ada di lahan yang miring, jadi kalau hujan otomatis airnya mampir," kata Koko.
Baca Juga: Rusunawa Pemulung Bekasi dan Jakarta, Risma: KemenPUPR Sanggupi Bangun Dua Blok
Kini untuk air yang menggenang di dalam liang lahat, disebutkan Koko akan segera disedot dengan dua alat pompa, sehingga proses pemakaman nantinya tidak menjadi terhambat.
"Sebab kita punya dua alat pompa untuk menyedot genangan air di liang lahat sebelum jenazah kita makamkan." kata Koko.***