Jokowi Resmikan Bendungan Tapin Seharga Rp1 Triliun, Diklaim Dapat Kendalikan Banjir di Kalsel

- 18 Februari 2021, 20:05 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan yang disebut dapat mengurangi bencana banjir.
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan yang disebut dapat mengurangi bencana banjir. /Instagram/@Jokowi

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tapin yang berada di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, hari ini, Kamis 18 Februari 2021

Bendungan Tapin diklaim memiliki peran penting dalam pengendalian banjir di Kalimantan Selatan yang saat ini menjadi sorotan publik.

Hal ini terlihat dari Kabupaten Tapin, yang menurut Pj. Gubernur Kalsel Safrizal, sebagai salah satu wilayah di Kalimantan Selatan yang paling kecil terdampak banjir.

Bendungan Tapin memiliki fungsi lain yaitu untuk memperkuat ketahanan pangan melalui penyediaan irigasi, mereduksi banjir, menyediakan air baku, dan sebagai sumber air untuk pembangkit listrik.

Baca Juga: Angel Lelga Tekuni Bisnis Kosmetik, Keluarkan Modal Puluhan Miliar hingga Punya Produk Skin Care Sendiri

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Warganet Bandingkan dengan Karya SBY

Baca Juga: Kevin Julio Akui Kini Terapkan Gaya Hidup Lebih Ramah Lingkungan

"Selamat pagi. Saya bertolak menuju Provinsi Kalimantan Selatan pagi ini, untuk kunjungan sehari di Kabupaten Tapin. Saya hendak meresmikan Bendungan Tapin, di Desa Pipitak Jaya, sekaligus meninjau relokasi rumah warga yang terdampak pembangunan bendungan," ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa bendungan tersebut dibangun sejak lima tahun lalu dan menghabiskan anggaran Rp986 miliar atau hampir Rp1 triliun.

"Lima tahun dibangun, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan telah selesai dan saya resmikan hari ini, seraya ikut menebar benih ikan patin, nila, gabus, dan papuyu di kawasan bendungan," katanya

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Isi Kepala Jokowi yang Harusnya Direvisi Bukan UU ITE, Husin Shihab: Sudah Kelewatan 

Bendungan Tapin memiliki kapasitas 56,7 juta meter kubik diyakini dapat memperkuat ketahanan pangan yang selama ini disampaikan pemerintah karena bisa mendukung irigasi untuk 5.472 hektare lahan pertanian.

Bendungan yang berada di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan tersebut juga dapat menyediakan air baku 0,5 meter kubik per detik dan dapat menghasilkan tenaga
listrik hingga 3,3 Megawatt.

"Gede sekali, tadi pak Gubernur Kalsel juga menyampaikan bahwa karena adanya Bendungan Tapin ini, banjir di Kabupaten Tapin bisa dikurangi. Sangat drastis sekali. Hanya kecil sekali daerah yang terkena banjir, karena Kab Tapin memiliki bendungan ini," ujarnya.

Baca Juga: Sentil Muannas yang Minta Jokowi Hati-hati Soal UU ITE, Refly Harun: Tukang Ngadu Kehilangan Lahan Pekerjaan 

Meski, tentu saja, tetap harus ada penanganan menyeluruh dari hulu hingga hilir dengan penghutanan kembali di daerah aliran sungai (DAS).

“Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan daerah aliran sungai yang ada ini perlu segera dilakukan secara besar-besaran kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.

Menurut Jokowi, Bendungan Tapin juga dapat menjadi objek destinasi wisata baru di Kalimantan Selatan.

“Kondisi keindahan di sekitar waduk ini bisa menjadi objek pariwisata bukan hanya di Kabupaten Tapin tapi (juga) di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meresmikan bendungan Tukul di Pacitan Jawa Timur pada Minggu 14 Februari 2021.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah