Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, tipe Pertama yaitu dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Lalu yang kedua, vaksinator datang ke kantor atau tempat petugas publik bekerja.
Kemudian tipe ketiga, vaksinator datang ke tempat ramai seperti pasar. Sedangkan tipe terakhir yaitu keempat, membuat satu tempat penyuntikan massal dan calon penerima vaksin datang ke tempat tersebut.
Baca Juga: Luapan Kali Cilemahabang Sebabkan Banjir di Jababeka 2, Pengendara Motor Harus Menepi
Hal ini disampaikan Budi Gunadi usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan sidak pelaksanaan vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang pada Rabu, 17 Februari 2021.
“Keempat model ini akan kita atur tergantung jenis pekerjaannya, bagaimana petugas publik itu menghadapi masyarakat dalam pekerjaan sehari-hari,” ucap Budi Gunadi Sadikin, Rabu, 17 Februari 2021.
Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang tersebut pada tahap kedua pemberian vaksin ini nantinya pilot project bagi provinsi lainnya di Indonesia.
“Alhamdulillah sesudah melihat pilot project di Istora kita bisa masuk ke pasar ini secara bertahap. Kalau enggak salah ada 153 pasar di Jabodetabek. Ini akan jadi model di provinsi lain,” ujarnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Anies Baswedan Berselfie Ria di Tengah Banjir Jakarta, Simak Faktanya
Adapun pada vaksinasi massal tersebut, Menkes Budi Gunadi menyebut adanya kendala dalam pendaftaran penerima vaksinasi COVID-19.
Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pihaknya dengan tangan terbuka menerima segala masukan dan saran bila dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut ditemukan kekurangan.