BPBD Jakarta Sebut 193 RT Terdampak, Jumlah Pengungsi Jakarta Timur Paling Banyak

- 20 Februari 2021, 14:50 WIB
Relawan dari Dompet Dhuafa mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat, 19 Februari 2021.
Relawan dari Dompet Dhuafa mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat, 19 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

PR BEKASI - Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyebut sebanyak 193 Rukun Tetangga (RT) sejak Sabtu, 20 Februari 20201, telah terdampak banjir.

193 RT itu tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Dari total RT yang ada yaitu 30.470 RT, persentase RT terdampak tidak sampai satu persen.

Diketahui banjir yang terjadi di DKI Jakarta hingga kini disebut telah memaksa sekira 379 KK berjumlah 1.380 orang mengungsi.

Baca Juga: Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo Batalkan Pernikahan, Angel Lelga: Drama Baru Dimulai!

Baca Juga: Bantah Makam Gus Dur Dibiayai Negara, Mantan Ajudan: Dana Pemerintah Dipakai untuk Bangun Infrastruktur

Baca Juga: 200 RT di Jakarta Terendam Banjir, Anies Baswedan: Curah Hujan Ekstrem Jadi Penyebab Banjir di Jakarta

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak. Dengan persentase RT terdampak sebesar 0.633 persen," kata Sabdo Kurniati.

Merujuk data yang dikeluarkan oleh BPBD DKI, lokasi terdampak di wilayah Jakarta Selatan sebanyak 29 RW terdampak, terdiri dari 44 RT dengan ketinggian 40-150 cm, membuat 7 KK dengan total 19 orang mengungsi.

Sementara itu wilayah terdampak di Jakarta Timur tersebar di 50 RW, terdiri dari 143 RT dengan ketinggian 40-180 cm. Menyebabkan jumlah pengungsi paling banyak sekira 372 KK atau 1.361 orang.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x