Bantah Makam Gus Dur Dibiayai Negara, Mantan Ajudan: Dana Pemerintah Dipakai untuk Bangun Infrastruktur

- 20 Februari 2021, 14:07 WIB
Almarhum Gus Dur.
Almarhum Gus Dur. /Instagram.com/@jaringangusdurian

PR BEKASI – Mantan ajudan Presiden ke-4 RI H Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Priyo Sambadha jawab tudingan Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik yang menyebut makam Presiden Gus Dur dibiayai negara.

Priyo Sambadha menegaskan bahwa makam Gus Dur sepenuhnya dibiayai oleh keluarga. 

Priyo Sambadha  menjelaskan bahwa adapun dana negara yang diberikan dari pemerintah dipergunakan untuk membangun infrastruktur di sekitar makam Gus Dur.

Baca Juga: Tolak Kudeta, Ratusan Aktivis LGBTQ Myanmar Gelar Unjuk Rasa

Pemda membangun infrastruktur itu demi kelancaran kunjungan para peziarah ke makam Gus Dur setiap harinya. 

“Makam #GusDur dibiayai sepenuhnya oleh keluarga inti. Pemda hanya membangun infrastruktur pelebaran jalan, parkir bus dan lain-lain demi kelancaran lalin karena ribuan peziarah setiap hari,” kata Priyo Sambadha dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @PSambadha, Sabtu, 20 Februari 2021. 

Pendiri Barikade Gus Dur ini menyebutkan bahwa keberadaan makam Gus Dur memiliki andil meningkatkan perekonomian warga di sekitarnya. 

Baca Juga: Tagar Dubai Hostage Free Latifa Bertengger di Medsos, Pemerintah UEA Bantah Tudingan Peyanderaan Putri Latifa

“Makam Gus Dur juga punya andil besar dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Priyo Sambadha.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x