Bantah Makam Gus Dur Dibiayai Negara, Mantan Ajudan: Dana Pemerintah Dipakai untuk Bangun Infrastruktur

- 20 Februari 2021, 14:07 WIB
Almarhum Gus Dur.
Almarhum Gus Dur. /Instagram.com/@jaringangusdurian

Sebelumnya, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik berbicara soal pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur.

Baca Juga: Nekat Nyamar Jadi Nenek-nenek Demi Dapatkan Vaksin Covid-19, Dua Wanita di Florida Diamankan Polisi

Diketahui bahwa pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI tengah mendapatkan sorotan lantaran menerima dana hibah Rp9 miliar dari Pemprov Jawa Timur. 

Rachland Nashidik menjelaskan bahwa museum SBY-Ani bukanlah museum pribadi melainkan sebuah museum kepresidenan.

Dia menyebutkan bahwa dana hibah untuk pembangunan Museum SBY-Ani itu murni dari itikad Pemprov Jatim.

Baca Juga: Adik Ayus Sabyan Angkat Bicara, Abi : Kasihan Orang Tua Saya dan Ka Ririe, Anaknya Masih Kecil-kecil

Lanjutnya, Dia menyebutkan sebagai pembanding bahwa makam Presiden Gus Dur dibangun negara. 

“Pertama, bukan museum keluarga. Kedua, inisiatif pendanaan datang dari Pemprov -- itu juga cuma sebagian,” ujar Rachland Nashidik dikutip dari Twitter @RachlandNashidik, 17 Februari 2021. 

“Terbesar berasal dari sumbangan dan partisipasi warga. Ketiga, sebagai pembanding, Anda tahu makam Presiden Gus Dur dibangun negara?” ujar Rachland Nashidik.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah