Network
PR BEKASI - Plt. Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menanggapi kritik balik Ketua DPP PAN Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu soal kritiknya terhadap penanganan banjir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Giring Ganesha mengatakan bahwa kritik yang disampaikan olehnya bukanlah kritik sembarangan.
"@pashaungu_vm Terima kasih saudaraku dan seniorku Pasha. Ini tentu bukan kritik sembarangan," kata Giring Ganesha, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @giring, Selasa, 23 Februari 2021.
Lebih lanjut, Giring Ganesha menjelaskan bahwa PSI memiliki 8 kursi di DPRD DKI Jakarta yang selalu mengawal kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur.
"Kami punya 8 kursi di DKI yang mengawal kerja gubernur. Kami rutin bertemu dan membahas masalah-masalah DKI terkait anggaran, kemacetan, sampah, dan tentu saja banjir," kata Giring Ganesha.
Giring Ganesha pun menegaskan bahwa apa yang disampaikannya terkait kritik terhadap kinerja Anies Baswedan adalah fakta yang terjadi di DKI Jakarta.
Tak lupa, Giring Ganesha menyebut bahwa sebagai partai yang memiliki perwakilan di DKI Jakarta, PSI berhak menyuarakan suara warga termasuk mengkritik kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur.
"Apa yang saya tuliskan itu fakta yang terjadi di DKI. Sebagai partai yang memiliki perwakilan di DKI, tak berlebihan jika saya katakan bahwa PSI berhak untuk menyuarakan suara warga DKI Jakarta, dan konstituen kita. Salam solidaritas," tutur Giring Ganesha.
Sebelumnya, Giring Ganesha menilai bahwa banjir di Jakarta terjadi karena Anies Baswedan tidak punya rencana yang jelas untuk mengatasinya.
Pasalnya, selama ini Anies Baswedan hanya melempar kesalahan pada curah hujan yang tinggi dan banjir kiriman.
"Mas Gubernur @aniesbaswedan, jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman," kata Giring Ganesha.
"Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," sambungnya.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Bekasi, Uu Ruzhanul Ulum: Saya Tak Salahkan Siapa-siapa, Kita Harus Introspeksi
Giring Ganesha juga mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, Anies Baswedan tidak pernah serius mengatasi banjir Jakarta.
"Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan. Sementara normalisasi sungai dihapuskan," kata Giring Ganesha.
Kritik Giring Ganesha terhadap Anies Baswedan itu pun dibalas telak oleh Pasha Ungu yang menilai kritik tersebut terlalu naif dan kerdil, karena mengelola Jakarta tidak semudah mengkritik di medsos, apalagi persoalan Jakarta pun sangat kompleks bukan hanya soal banjir.***
