PR BEKASI – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional wilayah Kota Kediri, Jawa Timur mencapai Rp100.000 per kilogram.
Kenaikan harga cabai diduga lantaran banyaknya tanaman petani setempat yang gagal panen akibat cuaca buruk.
Mahalnya harga cabai di pasaran membuat penjualan pun menurun drastis.
Tri Wahyu Pradana, salah seorang pedagang di Pasar Setonobetek, Kota Kediri menyebutkan mahalnya harga cabai dipicu cuaca ekstrem.
Baca Juga: Dapat Ancaman Pembunuhan di Medsos, Ibunda Amanda Manopo Gerak Cepat Siapkan Kuasa Hukum
Baca Juga: Percerainnya dengan Niko Dianggap Settingan, Rachel Vennya Geram: Dikira Hidupku Sinetron Ya Mba?
Menurutnya perubahan cuaca ekstrem itu membuat tanaman cabai tidak bisa tumbuh dengan baik. Buah yang dipanen pun tidak optimal, karena mudah busuk.
“Kini harga cabai hingga Rp100.000 per kilogram. Jika biasanya bisa menjual 7 kilogram dalam dua hari, kini hanya 6 kilogram. Itu pun terjual hingga tiga hari,” kata Tri di Kediri sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 23 Februari 2021.
Tri menuturkan sebelumnya harga cabai rawit di pasar Setonobetek seharga Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA