Network
Seperti diketahui seni asal Prancis ini umumnya terdiri dari gerakan melompat, jatuh hingga memanjat ini, pertama kali diprakarsai oleh David Belle.
Kemampuan ini kemudian berkembang dengan gerakan akrobat lainnya dan juga menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Para praktisi kerap menggunakan kemampuan yang dilatihnya untuk melompati berbagai rintangan dengan seefektif mungkin, seperti menuruni atau memanjat gedung, bangunan dengan cepat.
Baca Juga: Wulan Guritno Gugat Cerai Adilla Dimitri, Sidang Perdana 18 Maret 2021
View this post on Instagram
Meski begitu, aktivitas yang dilakukan oleh Marhaenis Fansa saat itu, diakuinya adalah keliru.
Meski saat beraksi Fansa tampak menunggu jalan sepi, namun kegiatannya tersebut dilakukan di fasilitas umum yang dikhawatirkan dapat terjadi kecelakaan.
"Saya membahayakan diri saya dan orang lain juga. Itu fasilitas umum, jalan raya, kalau ada mobil melintas dapat terjadi kecelakaan atau tabrakan," katanya.
Karena hal itu Fansa menyatakan permintaan maafnya atas kegiatannya tersebut, serta ia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menegurnya agar tidak mengulangi kesalahannya.
"Aksi itu bukan untuk mencari sensasi atau memamerkan diri saya. Saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan," kata Marhaenis Fansa.
