Semakin Berat Hadapi Pandemi, Wamenkes Sebut 2 Kasus Mutasi Covid-19 B117 Sudah Ditemukan di Indonesia

- 2 Maret 2021, 16:44 WIB
2 kasus mutasi Covid-19 B117 ditemukan di Indonesia.
2 kasus mutasi Covid-19 B117 ditemukan di Indonesia. /Freepik

PR BEKASI – Tepat di momen satu tahun sejak kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020 lalu.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengumumkan bahwa adanya temuan dua kasus mutasi virus SARS-CoV-2 B117 di Indonesia.

“Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa tepat satu tahun ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia,” tutur Dante Saksono Harbuwono, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kanal YouTube Kemenristek/BRIN pada Selasa, 2 Maret 2021

 “Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Cabut Izin Investasi Miras, Tifatul Sembiring: Matur Nuwun Sanget, Beliau Dengar Pendapat Ulama

Baca Juga: Investasi Miras Dicabut, Ferdinand Hutahaean: Miras Sudah Legal dari Dulu Sebelum Jokowi Jadi Presiden

Diketahui, varian virus itu pertama kali muncul di Inggris dan menyebar ke lebih dari 33 negara.

Dengan temuan dua kasus B117 di saat pandemi Covid-19 yang belum reda, Dante Saksono Harbuwono mengatakan artinya masyarakat akan menghadapi pandemi yang semakin berat.

“Kita sudah menemukan dua kasus tadi malam dan refleksi itu membuat tantangan baru kita untuk lebih mengembangkan proses-proses yang berkaitan dengan riset semakin cepat,” ujarnya. 

Baca Juga: Mardani Ali Sebut Pencabutan Perpres Investasi Miras Selamatkan Program Prioritas Jokowi

Menurutnya, temuan itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 462 sampel dengan metode Whole Genome Sequence (WGS) yang dilakukan dalam beberapa bulan belakangan ini.

Lima provinsi yang paling banyak diambil sampel adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DI Yogyakarta.

Lebih lanjut, Dante Saksono Harbuwono menuturkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan terus melakukan inovasi dengan berbagai riset yang diharapkan dapat membantu masyarakat.

Baca Juga: Alami Demam hingga 37,6 Derajat Celsius dan Wajah Memerah, Amanda Manopo Bagikan Hasil Swab PCR di Instagram

Hal itu dilakukan karena mengingat virus B117 ini sudah masuk ke Indonesia.

“Model penanganan yang lebih baik dan studi epidemiologis secara analitik. Karena proses mutasi ini sudah ada di sekitar kita,” ujarnya.

Menurutnya, dari kolaborasi yang dikerjakan masyarakat dan Kemekes akan membuahkan hasil.

Mudah-mudahan dari kolaborasi yang kita kerjakan dari masyarakat dan Kemenkes itu akan membuahkan hasil yang positif dan bisa membawa kita keluar dari pandemi,” ucapnya.

Baca Juga: Mardani Ali Apresiasi Jokowi yang Cabut Perizinan Investasi Miras: Jadikan Pelajaran

Sementara itu, ia tidak mengetahui pandemi ini kapan akan segera berakhir.

“Kita tidak tahu sampai kapan proses ini akan berjalan ini adalah bagian dari satu proses yang terjadi dalam sejarah umat manusia,” tutur Dante Saksono Harbuwono.

Meskipun begitu, Pemerintah melalui Kemenkes dan dengan teman-teman riset akan melakukan inovasi yang mempunyai mmodel-model akselerasi yang cepat.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Youtube Kemenristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x