Ruhut menilai, sikap benci produk asing harus benar-benar diwujudkan melalui perbuatan.
"Harus benar-benar benci, jangan hanya di mulut," kata Ruhut Sitompul dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga: Cegah Varian Baru Covid-19 B117 Semakin Menyebar, DPR Minta Perketat Pengawasan Bandara
Pasalnya, lanjut Ruhut, sikap benci produk asing yang hanya diucapkan harus diwaspadai lantaran dapat menjadi bumerang.
"Jangan hanya di mulut, berbahaya karena bencinya bisa menjadi benar-benar cinta. Waspada, waspadalah," tutur Ruhut Sitompul.
Untuk informasi, Presiden Jokowi menyampaikan urgensi kampanyekan benci produk asing tersebut dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021.
Acara tersebut disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga: Berurusan Lagi dengan Polisi, Robby Abbas Ditangkap karena Positif 2 Jenis Narkoba
“Branding harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibanding produk luar negeri,” tutur Jokowi.
Jokowi menilai, perekonomian nasional dapat meningkat jika penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 270 juta jiwa mencintai produk lokal.