SBY Disebut Akan Demo Istana karena KLB 'Ilegal', Muannas Alaidid: Jangan Cengeng, Tiru Kenegarawanan Gus Dur

- 6 Maret 2021, 07:22 WIB
Muannas Alaidid menyatakan akan tendensius jika main ancam akan demo atau menuduh Jokowi seolah terlibat dalam KLB 'ilegal' di Sumut.
Muannas Alaidid menyatakan akan tendensius jika main ancam akan demo atau menuduh Jokowi seolah terlibat dalam KLB 'ilegal' di Sumut. /Twitter/@muannas_alaidid

PR BEKASI - CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid menyebut bahwa sah atau tidaknya dualisme kepengurusan, seperti yang terjadi di Partai Demokrat saat ini sebaiknya pengadilan yang putuskan.

Menurut Muannas Alaidid, jika main ancam akan melakukan demo di Istana negara, seperti yang disampaikan Andi Arief, hal itu terlihat tendensius.

Muannas Alaidid menyarankan untuk tidak bersikap cengeng dan menyatakan untuk meniru sikap dari almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ketika terjadi hal yang sama.

"Sah atau tidaknya soal dualisme kepengurusan biar pengadilan yang putuskan, tendensius kalau main ancam demo istana atau seolah tuduh Jokowi terlibat. Jangan cengeng, tiru ke negarawan Gus Dur," cuitnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Pangi Syarwi: Lebih Jorok Dibandingkan Orde Baru

Baca Juga: Minta Belajar dari Sejarah, Mantan Kader Demokrat: SBY kalau Mau 'Nabok' Orang Gak Pernah Frontal

Baca Juga: Dipercaya Jadi Ketua Dewan Pembina Demokrat versi KLB, Marzuki Alie: Inilah Jalan Tuhan, Saya Kembali

Dia juga menyarankan untuk jangan selalu mencari simpatik dengan menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), apabila memang Kongres Luar Biasa (KLB) tersebut dianggap ilegal atau tidak sah.

Maka, disarankan olehnya, sebaiknya dualisme kepengurusan tersebut diselesaikan melalui pengadilan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x