Annisa Pohan Tanggapi Kasus AHY VS Moeldoko: Kalau Demokrat Berhasil Dicaplok, Partai Lainnya Bisa Kapan Saja

- 8 Maret 2021, 08:53 WIB
Annisa Pohan berikan tanggapan terkat kisruh AH VS Moeldoko.
Annisa Pohan berikan tanggapan terkat kisruh AH VS Moeldoko. /Instagram.com/@annisayudhoyono

PR BEKASI - Partai Demokrat tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia saat ini.

Kisruh yang terjadi di dalamnya sontak mengejutkan sejumlah pihak.

Bahkan beberapa diantaranya sangat menyayangkan peristiwa ini bisa terjadi.

Adanya upaya perebutan kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat juga tengah menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Marzuki Alie Tanggapi Mantan Timses Kongres Demokrat di Bandung Kecewa: Jika Tak Arogan KLB ini Tak Terjadi

Baca Juga: Gandeng Majelis Tinggi Demokrat, AHY Bakal Datangi Kemenkumham Pagi Ini

Baca Juga: Aparat Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 23.942 Ekor Benih Lobster di Bandara Soetta

Dan hal tersebut membuat AHY geram lantaran dinilai tidak adil dan tak seharusnya terjadi.

Tak hanya AHY, sang istri, Annisa Pohan pun meradang menanggapi peristiwa kisruh tersebut.

Hal itu terjadi setelah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan, dirinya telah resmi menerima jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat kubu kontra AHY.

Diketahui, Moeldoko menjadi Ketua Umum lewat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.

Mendengar hal itu, AHY mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menerima atas terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum, terlebih Moeldoko bukan seorang kader Partai Demokrat.

Baca Juga: Dibuka Kembali! Ini 14 Lokasi Layanan Samsat Keliling di Jakarta dan Sekitarnya

"Saya tidak bisa terima dengan akal sehat sebenarnya. Namun, itu sudah terjadi. Kami akan hadapi dan lawan, karena itu sebuah kewajiban kami dalam menjaga kedaulatan Partai Demokrat," Kata AHY pada Jumat, 5 Maret 2021.

Perkara internal yang tengah terjadi dalam Partai Demokrat saat ini seketika mengundang berbagai reaksi dari banyak kalangan.

Mulai dari masyarakat hingga tokoh politik pun turut menanggapi polemik internal tersebut, sebagaimana diberitakan PortalJember.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Moeldoko vs AHY, Annisa Pohan: Kalau Demokrat Berhasil Dicaplok, Partai Lain Juga Bisa Kapan Saja".

Tak terkecuali istri dari AHY, Annisa Larasati Pohan juga mengaku tidak terima jika Partai Demokrat harus direbut.

Menurut Annisa, jika Partai Demokrat bisa dengan mudah direbut Moeldoko, tidak menutup kemungkinan hal ini juga akan terjadi pada partai politik lainnya di kemudian hari.

Baca Juga: Eks Panglima GAM Sempat Temui AHY, Beri Dukungan Moril untuk Partai Demokrat

"Kalau hari ini demokrat dapat dengan mudah dicaplok, maka partai-partai lain juga akan bisa dicaplok kapan saja," kata Annisa lewat akun Twitter miliknya, dikutip PORTAL JEMBER, Senin, 8 Maret 2021.

Sebelumnya, Annisa Pohan juga menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan membiarkan perebutan kekuasaan Partai Demokrat ini terjadi begitu saja.

"Ketika sebuah partai politik direbut haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi. Terlebih lagi ada pembiaran dari yang punya kuasa. Apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? apakah kita akan terus diam?," katanya.

Di tengah kisruh Partai Demokrat saat ini, Annisa Pohan terus menerus berikan dukungan moral terhadap AHY sekaligus kepada keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).*** (Miftahul Huda/PortalJember.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x