Jimly Asshiddiqie Minta Moeldoko Dipecat dari KSP, Christ Wamea: Kalau Jokowi Bijak, Seharusnya Hari Ini

- 8 Maret 2021, 10:35 WIB
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie minta Jokowi pecat Moeldoko.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie minta Jokowi pecat Moeldoko. /Antara/Fathur Rochman/Antara

PR BEKASI – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie dengan tegas menanggapi kisruh di tubuh Partai Demokrat usai kemunculan KLB 'Moeldoko'. 

Diketahui Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat 3 Maret 2021, telah menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun disebut dalam KLB tersebut dilengserkan secara sepihak dari jabatan Ketua Umum Partai berlambang mercy.

Dalam cuitannya Jimly Asshiddiqie meminta Presiden Jokowi memecat Moeldoko dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresiden. Hal ini pun diamini Christ Wamea yang menyebut seharusnya mulai hari ini, Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Formasi Guru Akan Jadi Prioritas di CPNS 2021, Simak Syarat Umum Pendaftarannya

Baca Juga: Geram dengan Hasil KLB, AHY Memohon pada Rakyat Indonesia: Kami Tidak Bisa Minta Bantuan ke Siapapun

Baca Juga: Ferry Koto Tanggapi Rencana AHY Datangi Kemenkum HAM Hari Ini: Cari Perkara, Malah Bikin Kisruh ke Negara 

Jimly Asshiddiqie sebelumnya meminta pemerintah untuk bersikap netral dalam kisruh di tubuh Demokrat yang menyeret pihak eksternal.

Menurut Jimly Asshiddiqie, pemerintah bisa mengambil opsi untuk tidak mengesahkan hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x