Network
PR BEKASI – Partai Demokrat tengah menjadi sorotan publik saat ini.
Lantaran tengah dilanda kisruh internal, bahkan hingga mengundang komentar dari sejumlah tokoh politik.
Atas kisruh politik internal tersebut juga sempat menjadikan Partai Demokrat trending di sosial media.
Sebagian tokoh politik menentang kisruh tersebut, akan tetaoi sebagian dari yang lainnya memberi dukungan.
Baca Juga: Berharap Johnny Depp Kembali Tampil di Pirates 6, Lebih dari 500 Ribu Orang Tandatangani Petisi
Seperti halnya yang dilakukan oleh politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.
Ruhut tampaknya mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang menjadikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum versi KLB.
Diketahui, banyak pihak yang menilai bahwa KLB tersebut abal-abal lantaran tidak memenuhi persyaratan yang sesuai pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Menurut Ruhut Sitompul, pihak-pihak yang tidak terima adanya KLB tak perlu cemas, hanya perlu tunggu hasil akhirnya dari Kemenkum HAM tanpa menyalahkan siapapun.
Pernyataan tersebut disampaikan Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Minggu, 7 Maret 2021.
“Masih sekitar KLB Partai Demokrat, ada yg mengatakan Abal abal Lucu lucuan macam macamlah pada kebakaran jenggot ha ha ha kelamaan bergaul dgn kadrun sich ya sudah tunggu saja hasil akhirnya tapi tolong jgn nembak kanan kiri muka belakang atas bawah nanti stresssssss MERDEKA,” kata dia.
Namun, pernyataan itu kemudian dikomentari oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution melalui akun Twitter pribadinya @syahrial_nst pada Senin, 8 Maret 2021.
Dia mengaku tidak heran dengan sikap Ruhut Sitompul yang seakan menyukai dan membela Moeldoko atas peristiwa KLB ini.
Pasalnya, Ruhut Sitompul kerap berpindah partai dan selalu mendukung siapa pun yang sedang berkuasa.
Syahrial memaparkan, dulu Ruhut pernah ‘menjilat’ Akbar Tanjung saat menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Juga: Demokrat versi KLB Sumut Daftar ke Kemenkumham, Ferdinand: Pertarungan Sesungguhnya akan Dimulai!
Dia juga pernah memuji Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika sedang berkuasa, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Ruhut Sitompul Bela Moeldoko, Syahrial Nasution: Gak Aneh, Dulu Akbar Tanjung dan SBY Juga Dijilat dan Dipuji".
Sementara saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin, lanjutnya, Ruhut langsung gabung ke PDIP di mana sebelumnya Ruhut merupakan kader Partai Demokrat.
“Jenis ketemu jenis. Waktu Bang Akbar Tanjung Ketum @PartaiGolkar dia jilat habis2an sampai licin. Ketika @PDemokrat berkuasa, dia puji2 setinggi langit Pak @SBYudhoyono. Pak @jokowi memimpin, dia loncat lagi ke PDIP. Nggak aneh kalo Ruhut suka dg model Moeldoko,” kata Syahrial.
Diketahui, Ruhut Sitompul memang selalu mendukung dan membela penuh pemerintahan Presiden Jokowi meski ada keputusan-keputusan pemerintah yang dianggap publik keliru.
Terkait kisruhnya Partai Demokrat, Ruhut Sitompul juga menyebut nama Megawati Soekarnoputri yang dianggapnya sudah berpengalaman dengan tidak ikut campur partai orang lain.
“Teladani Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan yg sangat berpengalaman sudah merasakan pahit manisnya kehidupan berpolitik di Indonesia tercinta dgn tdk mau mencampuri rumah tangga partai lain yg lagi bermasalah MERDEKA,” kata Ruhut Sitompul.
Tak hanya itu, dia juga kerap memuji Presiden Jokowi di setiap kesempatan yang ada.
“Pak Joko Widodo Presiden RI yg sangat bersahabat dgn semua Pemimpin2 Dunia, yg rendah hati jujur berani tegas dan sangat dicintai Rakyatnya mari Sukseskan terusssssss Protokol Kesehatan MERDEKA,” katanya.*** (Sitiana Nurhasanah/Depok.Pikiran-Rakyat.com)
