PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mencecar program Anies Baswedan setelah adanya dugaan kasus suap pembelian tanah janji rumah DP 0 rupiah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh BUMD DKI Jakarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut keterlibatan Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan dalam korupsi rumah DP 0 rupiah tersebut.
Adapun Sarana Jaya merupakan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta yang mendapat tugas untuk mengeksekusi kebijakan program rumah DP 0 rupiah.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menjanjikan program penyediaan rumah dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah dalam kampanyenya Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menilai program rumah DP 0 rupiah tersebut merupakan program yang gagal.
"Ini namanya program gagal, sudah gagal pun masih terjerat korupsi," kata Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 9 Maret 2021.