Sentil Anies Baswedan Soal Janji Rumah DP 0 Rupiah, Ferdinand Hutahaean: Sudah Gagal, Terjerat Korupsi Lagi

- 9 Maret 2021, 07:41 WIB
Ferdinand Hutahaean (kanan) dan Anies Baswedan (kiri).
Ferdinand Hutahaean (kanan) dan Anies Baswedan (kiri). /Kolase foto dari Instagram @aniesbaswedan dan @ferdinand_hutahaean

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mencecar program Anies Baswedan setelah adanya dugaan kasus suap pembelian tanah janji rumah DP 0 rupiah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh BUMD DKI Jakarta.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut keterlibatan Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan dalam korupsi rumah DP 0 rupiah tersebut.

Adapun Sarana Jaya merupakan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta yang mendapat tugas untuk mengeksekusi kebijakan program rumah DP 0 rupiah.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menjanjikan program penyediaan rumah dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah dalam kampanyenya  Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam.

Baca Juga: Tepis Kabar Miring Sudutkan Moeldoko, Jhoni Allen: Bapak Jenderal Tak Pernah Pikir Jadi Ketua Umum Demokrat 

Baca Juga: Ternyata Ada Sosok Jenderal Penting di Masa Penumpasan PKI Dibalik Keberanian AHY Saat Ini, Simak Kisahnya

Baca Juga: Klaim Alasan 'Kader Setia Demokrat' Paksa Gelar KLB, Marzuki Alie Ungkap Sejumlah Kejanggalan Sejak Tahun 2015

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menilai program rumah DP 0 rupiah tersebut merupakan program yang gagal.

"Ini namanya program gagal, sudah gagal pun masih terjerat korupsi," kata Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 9 Maret 2021.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x