Upayanya 'mengkudeta' Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat sudah berhasil.
Lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara, beberapa hari lalu, Moeldoko dinobatkan sebagai Ketua Umum.
Publik pun banyak yang menentang sikap Moeldoko. Tak sedikit yang mencibir hingga menghujat.
Moeldoko dianggap telah merampas partai yang bukan miliknya. Partai yang oleh banyak orang selalu dikaitkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY, Presiden RI ke-6 memang tak bisa dilepaskan dari Partai Demokrat. Di eranya partai itu lahir. SBY pun sempat menjadi Ketua Umum.
Saat SBY menjabat presiden, Moeldoko merupakan Panglima TNI-nya, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Moeldoko Terngiang Pesan Adik Ipar SBY: 'Moel, Kalau Kamu Tidak bisa Memberi Jangan Pernah Mengambil'".
Kedekatan antara SBY dan Moeldoko yang dulu pernah ada tampaknya tinggal kenangan setelah 'kudeta' terhadap AHY.
Selain dekat dengan SBY, Moeldoko juga merupakan sahabat mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo (alm), yang tak lain adalah adik ipar SBY.
Baca Juga: Akan Segera Diumumkan! Simak yang Harus Dilakukan Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 13 Agar Lolos