Network
PR BEKASI - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung tampak mengkritik sikap yang dinyatakan oleh Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, soal akan mengirim santet kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Diketahui bahwa ucapan Iti Octavia Jayabaya soal kecamannya kepada Moeldoko, dilakukan pada Minggu, 7 Maret 2021 lalu disaksikan langsung oleh Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," kata Iti Octavia Jayabaya, saat itu.
Menanggapi itu, Dewi Tanjung menyatakan keheranannya atas keinginan yang dikatakan oleh Bupati Lebak itu, yaitu mengirimkan santet untuk KSP Moeldoko.
Baca Juga: Sekelompok Pemuda Rusak Fasilitas Hotel untuk Senang-Senang: Kita Sudah Bayar Biaya Tambahan 3 Juta
Baca Juga: Peringati Amien Rais yang Singgung Ancaman Neraka di Depan Jokowi, Taufik Damas: Kamu Bukan Tuhan!
Baca Juga: 4 Bahaya Terlalu Lama Berdiam Diri di Toilet, Wasir Salah Satunya
"Waoow luar biasa hebat yaa seorang Bupati bisa mengeluarkan kata-kata seperti ini?" kata Dewi Tanjung.
Waoow Luar biasa Hebat Yaa seorang Bupati Bisa mengeluarkan kata2 seperti ini ?
Orang yg taat Beragama Tidak akan mungkin melakukan hal2 di luar ketentuan Allah SWT apalagi berbuat mistik dan musrik.
Cinta kepada orang ngga harus main dukun juga kaleee pic.twitter.com/8PMZyOe1we— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) March 9, 2021
Seperti diketahui bahwa santet umumnya diketahui sebagai sebuah ilmu yang bertentangan dengan agama, khususnya agama Islam. Sebab itu Dewi Tanjung berpandangan bahwa orang taat agama tidak akan mungkin melakukan hal musyrik seperti itu.
"Orang yang taat beragama tidak akan mungkin melakukan hal-hal di luar ketentuan Allah SWT, apalagi berbuat mistik dan musyrik." kata Dewi Tanjung seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya, Rabu, 10 Maret 2021.
Baca Juga: TK dan SD Diminta Mulai Pembelajaran Tatap Muka Lebih Dulu, Mendikbud: Dimulai Setelah Vaksinasi
Menurut Dewi Tanjung jika memiliki suatu urusan dengan orang lain, sebaiknya tidak perlu melalui perantara orang yang memiliki kekuatan supranatural.
"Cinta kepada orang enggak harus main dukun juga kaleee." katanya.
Lebih dari itu, terhadap pemberitaan soal kisruh Partai Demokrat, Dewi Tanjung menyatakan dirinya merasa muak.
"Nyai sampai Muak baca Berita Kudeta Partai Demokrat. Demokrat itu partai yg hanya mencari keuntungan doang tidak memiliki Jiwa Nasionalisme," kata Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung juga menilai bahwa para kader Partai Demokrat hanya mementingkan urusan pribadi dan golongan.
"Liat saja tingkah laku kader-kadernya dan Dinasti Cikeas. Semua hanya mementingkan urusan pribadi dan golongan. Jadi Muak aja liat beritanya." kata Dewi Tanjung.***
