Soroti Polemik Korupsi Rumah DP 0 Persen, Pakar Ilmu Sosial UI Sebut Program Kampanye Anies Baswedan Gagal

- 11 Maret 2021, 08:13 WIB
Pakar ilmu sosial UI menyoroti polemik rumah DP 0 persen dan menyebut kampanye program Anies Baswedan gagal.
Pakar ilmu sosial UI menyoroti polemik rumah DP 0 persen dan menyebut kampanye program Anies Baswedan gagal. /Instagram.com/@aniesbaswedan

“Saat kampanye, pak Anies menggarisbawahi bahwa rumah DP 0 diperuntukkan bagi orang miskin,” kata Dedek Prayudi yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @Uki23, 11 Maret 2021.

Di dalam cuitannya, pria yang kerap disapa Uki ini turut mengunggah sebuah video cuplikan berdurasi 7 detik yang menunjukkan pernyataan Anies Baswedan terkait sasaran program ini.

Kebijakan ini dikampanye Anies saat pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Polemik Korupsi Rumah DP 0 Persen, Pakar Ilmu Sosial UI: Program Kampanye Anies Baswedan Ini Gagal dan Bohong".

Baca Juga: Akui Kesal Sering Dituding Antek-antek China, Luhut Binsar Pandjaitan: Emang Lu Bisa Beli Gue?

Saat itu Anies Baswedan bersaing dengan calon gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Berdasarkan hasil analisisnya, Uki mengungkapkan bahwa garis kemiskinan di DKI Jakarta berada di titik Rp500 ribu per bulan.

Namun ketika Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, program ini hanya ditujukan untuk warga DKI Jakarta yang memiliki rentang penghasilan Rp4 juta sampai Rp7 juta per bulan.

“Garis kemiskinan di DKI adalah 500 ribu/bulan. Ketika terpilih, program ini ternyata diperuntukkan bagi warga berpenghasilan 4-7juta/bulan,” kata Uki.

Selain dianggap program gagal, Uki juga menyebut program ini program bohong. Bahkan, saat ini tengah diselidiki KPK karena ada indikasi korupsi.

Baca Juga: Sowan ke Luhut Pandjaitan, Anies Baswedan: I Come To You With Menu of Problem

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah