PR BEKASI – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Karena kisruh internal yang terjadi di Partai Demokrat masih berlanjut hingga saat ini.
Tak hanya itu, kabar mengejutkan lainnya pun santer tersiar yakni terkait ancaman intel Polisi kepada pengurus Partai Demokrat kubu AHY
Hal tersebut sontak mengejutkan publik bahkan beberapa tokoh dan ahli juga ikut menanggapi.
Menurut ahli hukum tata negara, Refly Harun menyebut bahwa masalah ini merupakan ujian sekaligus sebuah jawaban dalam suatu pertanyaan.
Baca Juga: Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang Ungkap Situasi Bus: Saya Kaget, Remnya Blong
Baca Juga: Sakit Hati Berujung Kobaran Api, Pelaku Nekat Bakar Rumah Mantan Pacar di Tangerang
Baca Juga: Lecehakan Putri Kandung saat Istri Bekerja, Seorang Ayah di Jakut Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
“Apakah istana terlibat dalam gerakan pengambilalihan Partai Demokrat?,” kata Refly Harun yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube Refly Harun, 11 Maret 2021.
Oleh karena itu, Refly memberikan 2 opsi pilihan kepada Moeldoko yakni memilih mundur dari jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) atau tetap berjuang memperebutkan Partai Demokrat dari AHY.