Yakin Megawati Tak Setujui KLB Paksa Demokrat, Rachland Nashidik: Seperti Bunuh Diri Politik

- 13 Maret 2021, 07:28 WIB
Politkus Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Politkus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik, menyebut bahwa bahkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak akan memberikan persetujuannya terhadap Gerakan Pengambilaihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) secara paksa.

"Bahkan Ibu Megawati tak bakal menyetujui ambil alih paksa Partai Demokrat," kata Rachland Nashidik, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @RachlanNashidik pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Menurut Rachland, Megawati sudah pasti akan dapat memahami perihal legitimasi moral historis dari PDIP, yang sempat menjadi partai korban dari pemerintahan otoriter Orde Baru.

Dia menilai, akan hancur jika ada kader PDIP yang menyetujui dan mensahkan Kongres Luar Biasa yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan menurutnya itu sama saja dengan bunuh diri politik.

Baca Juga: Diduga Sindir Ruhut Sitompul Soal 'Anjing Penjaga' Demokrat, Teddy Gusnaidi: Bela Mati-matian Karena Jabatan

Baca Juga: PD Klarifikasi Intimidasi Intel ke Kadernya Keliru, Muannas Aladid: Masyarakat Hari Ini Sudah Jenuh

Baca Juga: Majunya AHY Jadi Alasan 'Cabut' dari Demokrat, Ruhut Sitompul: Saya Sampai Pernah Minta Tolong ke Jokowi

"Ibu Mega pasti memahami, legitimasi moral historis PDIP sebagai Partai korban otoritarianisme Orde Baru akan hancur bila kader PDIP mengabsahkan KLB ilegal Deli Serdang. Itu seperti bunuh diri politik," kata Rachland Nashidik.

Sementara itu, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, telah menerima berkas gugatan yang dilayangkan tim kuasa hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk 10 orang tergugat, termasuk di dalamnya adalah Jhoni Allen dan Darmizal.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @RachlanNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x