Bandingkan Masa Pemerintahan Jokowi dan SBY, Amien Rais: Indonesia Sudah Jadi Republik Mafia

- 15 Maret 2021, 06:34 WIB
Amien Rais bandingkan masa pemerintahan Presiden Jokowi dan SBY dan menyebutkan kini Indonesia sudah jadi republik mafia.
Amien Rais bandingkan masa pemerintahan Presiden Jokowi dan SBY dan menyebutkan kini Indonesia sudah jadi republik mafia. /Tangkap layar YouTube.com/Amien Rais Official

Hal itu dilontarkan mantan Ketua MPR itu dalam akun YouTube Amien Rais Official pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Menurut Amien, hampir segala bidang kehidupan bangsa sudah dicengkram oleh para mafia.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Dikenali Saat Nongkrong di Warkop, Pengunjung: Saya Doakan Bapak Biar Cepat Dapat Eselon

Baca Juga: Ambisi China Saingi AS di Bulan, Buat Stasiun Penelitian dan Tinggalkan Astronaut dalam Jangka Waktu Lama

"Ada mafia beras, mafia daging, mafia gula, mafia pupuk, mafia terigu, mafia cabai, mafia bawang, mafia minyak, mafia obat-obatan, mafia gas, mafia pajak, bahkan mafia olahraga mengatur skor,” kata Amien, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com pada Minggu, 14 Maret 2021.

Dia berpendapat yang paling berat dan berbahaya adalah mafia hukum, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Kritik Rezim Jokowi, Amien Rais Sebut Indonesia Sudah Jadi Republik Mafia".

"Karena itulah Pak SBY pernah mencoba memberantas mafia hukum dengan diterbitkannya Keppres nomor 37 tahun 2009 tentang Satgas Pemberantasan Mafia Hukum," kata Amien.

Mantan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyebutkan Satgas pemberantasan mafia itu bekerja sama dengan Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Yudisial (KY), Ombudsman, Polri, Kejagung, KPK dan PPATK.

Baca Juga: Hati-hati! Kerja Sif Malam Dapat Tingkatkan Risiko Kanker, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Sudah Sah jadi Suami Kalina Oktarani, Vicky Prasetyo Berbagi Cerita Pascanikah

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah