PR BEKASI – Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa pekerja sif malam berisiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu dibandingkan dengan mereka yang bekerja di siang hari.
Penelitian tersebut dipimpin oleh tim peneliti yang berasal dari Washington State University.
Didalam temuannya, menunjukkan bahwa sif malam mengganggu ritme 24 jam alami dalam aktivitas gen terkait kanker tertentu.
Hal ini membuat pekerja sif malam lebih rentan terhadap kerusakan DNA, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Times of India, Minggu, 14 Maret 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Elon Musk Dikabarkan Meninggal di Usia 49 Tahun Usai Pabrik Tesla Meledak, Ini Faktanya
Baca Juga: Sisa-sisa Peradaban Kristen Kuno Ditemukan di Mesir Ungkap Kehidupan Biarawati
Baca Juga: Anies Baswedan Tak Tahu Teknis Pengadaan Lahan Rumah DP 0 Rupiah, Muannas: Bohongnya Kelewatan
Sekaligus menyebabkan mekanisme perbaikan DNA tubuh tidak tepat waktu untuk menangani kerusakan itu.
Diterbitkan secara online di Journal of Pineal Research, penelitian ini melibatkan eksperimen laboratorium terkontrol.