PR BEKASI – Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir pendiri Partai Ummat Amien Rais terkait ucapannya mengenai dugaan adanya skenario agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode.
Dirinya mengatakan bahwa perkataan mantan Ketua MPR tersebut adalah sebuah omong kosong.
“Amien Rais ini makin tua makin tersingkir dan makin lucu. Pernyataannya lebih kpd omong kosong,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 15 Maret 2021.
Ferdinand Hutahaean menambahkan perkataan Amien Rais adalah omong kosong dikarenakan sudah beberapa kali dirinya tak menjalankan apa yang dijanjikan oleh dirinya sendiri.
Baca Juga: Persib Bandung Rayakan Ulang Tahun ke 88, Robert Alberts Ungkap Hal Ini
Baca Juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 Sudah Dibuka, Simak Jadwal dan Tata Cara Daftarnya
“Membuktikan bahwa Amin Rais itu hanya omong kosong dan tak layak didengar sgt mudah. Omongannya soal jalan kaki Jogja Jakarta kalau Jokowi menang Pilpres itu salah satu bukti keomong kosongan Amin Rais,” katanya.
Dirinya menambahkan, apa yang dikatakan Amien Rais terkait scenario tiga periode kepemimpian Presiden Jokowi juga merupakan omong kosong.
“Jd soal katanya Jokowi 3 Periode, neraka jahanam, itu omong kosong semua,” kata mantan anggota Tim Sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut.
Sebelumya, diketahui wacana mengenai tiga periode jabatan presiden sedang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
Hal tersebut juga mengejutkan sejumlah pihak termasuk para tokoh politik lantaran seiring dengan perkembangan kondisi politik di Tanah Air soal posisi partai politik koalisi dan oposisi.
Hal tersebut kemudian dicurigai oleh Amien Rais, dengan mengatakan adanya skenario besar agar presiden boleh menjabat tiga periode di rezim Presiden Jokowi.
Menurut mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, hal tersebut terlihat dari beberapa tokoh yang memperlihatkan dukungan terhadap kebijakan tersebut.
Salah satunya dalah politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono yang mengusulkan adanya amandemen terhadap UUD 1945.
Amien Rais kemudian mengatakan saat ini sedang ada usaha yang sangat luar biasa di berbagai lembaga tinggi negara terkait kecurigaan skenario tersebut, terutama dengan backup politik serta keuangan.
Tak sampai disitu, Amien Rais juga mengatakan skenario tersebut dapat melibatkan TNI dan Polri.
Amien Rais menduga, pemerintah akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR yang mungkin satu atau dua pasal yang katanya perlu diperbaiki.
Kemudian, lanjut Amien Rais, nanti akan ditawarkan pasal baru yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali (periode).
Terakhir, Amien Rais meminta kepada semua anggota lembaga tinggi negara untuk tidak mebiarkan skenario yang memaksa masuknya pasal presiden untuk menjabat tiga periode.***