Teguran itu disampaikan Arteria soal pernyataan Eddy Hiariej-- panggilan Edward Omar Sharif Hiariej-- terkait hukuman untuk dua mantan menteri yang terlibat korupsi.
Keduanya ialah eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Tak Sejalan dengan Yasonna Laoly, Wamenkum HAM Kena Semprot Politisi PDIP pada Rapat Kerja".
Baca Juga: 4 Lokasi Pemadaman Listrik di Bekasi Hari Ini, Kamis, 18 Maret 2021, di Babelan Sampai Enam Jam
Eddy Hiariej menyebutkan bahwa kedua eks menteri itu layak dihukum mati karena kasus korupsi di tengah pandemi Covid-19.
Secara pribadi, Arteria mencontohkan bahwa dalam dunia politik dirinya selalu belajar harus seirama atau tegak lurus dengan pimpinan.
Legislator asal Sumatera Barat itu mengakui ketika awal-awal duduk di kursi parlemen, dia juga sering melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, Arteria meminta wamenkumham untuk lebih berhati-hati dalam melontarkan pernyataan.
"Kalau boleh, pak, statement yang kemarin itu diperbaiki," ucap Arteria.
Pada kesempatan itu Ateria juga menyampaikan harapan agar Wamenkumham Eddy Hiariej dapat semakin memperkuat kinerja pemerintah.*** (Dicky Aditya/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)