Kedua program tersebut disebutnya terindikasi dengan tindak pidana korupsi.
"Sementara itu, yang diomongin cuma trotoar, padahal programnya adalah Formula E dan Rumah DP 0% yang keduanya bersamalah terindikasi korupsi," tuturnya.
Kasihan orang ini, kemana2 tak mendapat respek warga.
Sementara itu, yg diomongin cm trotoar, padahal programnya adalah Formula E dan Rumah DP 0% yang keduanya bermasalah terindikasi korupsi.
Nies, dimana uang Formula E itu?
Nies, korupsi Rumah DP 0% itu dapat tidak? https://t.co/bSAZ9tNyvU— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 19, 2021
Ferdinand Hutahaean pun menduga Anies Baswedan mengetahui dana Formula E yang menurutnya telah raib.
Baca Juga: Kanye West Dinobatkan sebagai Orang Kulit Hitam Pertama Terkaya dalam Sejarah AS
Bahkan dirinya menduga Anies Baswedan mendapatkan jatah dari korupsi rumah DP nol rupiah tersebut.
"Nies (Anies), dimana uang Formula E itu? Nies, korupsi Rumah DP 0% itu dapat tidak?," tanya sosok yang aktif di media sosial Twitter tersebut.
Selain mengunggah momen "jalan-jalannya" di akun Twitter resminya @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta tersebut mengunggah lebih banyak lagi foto-fotonya di akun Facebook resminya.
Revitalisasi kawasan Salemba, ungkap Anies Baswedan, dilakukan berbarengan dengan ruas Kramat Raya dan Cikini Raya, sebagai salah satu ruas jalan bersejarah di Jakarta.
Perlu diketahui, konsep Penataan Complete Street adalah penataan ulang ruang jalan sesuai dengan fungsinya untuk mengakomodir seluruh kebutuhan pengguna jalan sesuai porsi yang tepat dengan memprioritaskan pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transportasi umum.
Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions: Dua Ulangan Partai Final yang Layak Dinanti