Pendiri Mapala UI yang juga Karib Soe Hok Gie, Herman Lantang Hembuskan Napas Terakhir

- 22 Maret 2021, 14:36 WIB
 Herman Lantang, Pendiri Mapala UI yang merupakan sahabat Soe Hok Gie meninggal dunia, Senin, 22 Maret 2021. /Twitter.com/
Herman Lantang, Pendiri Mapala UI yang merupakan sahabat Soe Hok Gie meninggal dunia, Senin, 22 Maret 2021. /Twitter.com/ /

PR BEKASI – Pria yang memiliki nama lengkap Herman Onesimus Lantang atau yang lebih dikenal Herman Lantang meninggal dunia pada Senin, 22 Maret 2021.

Herman Lantang merupakan salah satu pendiri organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI).

Kabar meninggalnya Herman Lantang ini dikonfirmasi langsung dari unggahan akun Instagram @hermanlantangcamp.

"Telah dimuliakan Bapa di Sorga, Papa, Opa, Buyut, Om, Bung kami yang terkasih: Herman Onesimus Lantang," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @hermanlantangcamp.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Ngotot Impor Beras, PBB: Kami dengan Tegas Menolak

Baca Juga: Gaya Hidup Ronaldinho Dikabarkan Semakin Mengkhawatirkan, Hampir Setiap Hari Pesta dan Mabuk-mabukkan

Baca Juga: Pemerintah Bersiap Impor Beras Saat Stok Melimpah, Arief Poyuono: Budi Waseso Gagal Kelola Bulog

Herman yang merupakan sahabat karib Soe Hok Gie meninggal dunia pukul 03.00 WIB di RSUD Tangerang Selatan.

"Pada hari Senin, 22 Maret 2021, Pukul 03.00 WIB. Di RSUD Tangerang Selatan," ujar pengelola akun tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Herman Lantang Camp (@hermanlantangcamp)

Akan tetapi, tidak dijelaskan secara rinci mengenai penyebab dari meninggalnya Herman Lantang ini.

Herman Lantang dikenal sebagai pemimpin dalam perjalanan pendakian perdana Mapala UI ke Gunung Semeru pada Desember 1969.

Pada pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut juga, rekan sekaligus sahabatnya Soe Hok Gie meninggal dunia.

Herman Lantang merupakan mantan mahasiswa jurusan Antropologi di Fakultas Sastra UI (FSUI).

Dirinya bahkan pernah menjadi ketua senat FSUI pada rentang tahun 1960-an.

Salah satu pendiri Mapala UI itu pun akhirnya memimpin organisasi yang dia dirikan pada tahun 1972 sampai dengan 1974.

Baca Juga: 8 Pelajaran Penting dalam Membangun Karier dari Drakor 'Star-Up', Tak Melulu Soal Cinta dan ‘Sadboi’

Lebih lanjut, pria kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara ini menjadi salah satu inspiratory gerakan demo long march mahasiswa UI.

Yakni untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno setelah peristiwa G30 S dan semasa Tritura.

Herman Lantang memiliki kegemaran dengan alam karena semasa dirinya kecil sering diajak oleh ayahnya keluar masuk hutan untuk berburu.

Berawal dari hal itu, kecintaannya terhadap hutan yang selalu kental dengan nuansa petualangan muncul.

Melalui unggahan Instagram tersebut pun tidak ketinggalan mendoakan Herman Lantang, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

"Kiranya seluruh keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan, Tuhan Yesus memberkati." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah