PR BEKASI - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli turut buka suara soal video hoaks yang viral di media sosial dengan narasi, seorang jaksa menerima suap di sidang Habib Rizieq Shihab (HRS).
Pengacara HRS, Ichwan Tuankotta justru menduga video hoaks tersebut sengaja disebar karena kekecewaan masyarakat terhadap sikap jaksa penuntut umum yang dianggapnya tidak adil.
"kami menduga kuasa hukum, video hoaks itu disebar karena masyarakat dan umat sudah muak dan kecewa dengan sikap jaksa yang sudah memaksakan kehendak bersidang terhadap HRS dengan cara-cara yang di luar nalar dan menabrak aturan-aturan hukum yang ada," kata Ichwan Tuankotta.
Guntur Romli pun lantas menyebut pengacara HRS tersebut bahlul lantaran berani menduga hal tersebut.
Baca Juga: Ungu Gaet Lesti Kejora dalam Album Bismillah Cinta Jelang Ramadhan
Baca Juga: Lemon dengan Beragam Manfaat bagi Kesehatan Anak, Salah Satunya Perkuat Daya Tahan Tubuh
"Bahlul ente!," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @GunRomli pada Senin, 22 Maret 2021.
Bahlul ente! Klau kecewa itu protes dgn cara terhormat, bukan bikin hoax, itu cara jahat. Bisa2 aja ini msh bela video hoax.
Pengacara Rizieq: Kami Duga Video Hoax Jaksa karena Masyarakat Kecewa https://t.co/dgnSlYURe3— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 22, 2021
Politisi PSI itu menyarankan, jika kecewa seharusnya proteslah dengan benar, bukan dengan membenarkan video hoaks tersebut.