Akhirnya tiba waktu isya yang artinya waktu terakhir untuk melihat sang ayah akan segera berakhir, Fikri mengaku momen itu adalah kesedihan yang tidak bisa lagi diungkapkan dengan kata-kata.
Sampai ketika dirinya dan sang tante yang saat itu berada di Nusakambangan menangis histeris, Fikri mengaku bahwa ayahnya kembali menenangkan dirinya padahal sang ayah mengetahui malam itu menjadi malam terakhirnya melihat dunia.
“Pokoknya dibikin tenang waktu itu, terus papa pegang kedua pipi aku, terus dia bilang papa pergi ya,” ujarnya.
Selain mengatakan kata pamit, Freddy Budiman juga berpesan kepada Fikri untuk bisa menjaga adik-adiknya.
Baca Juga: Sebelum Freddy Budiman Dieksekusi Mati, Fikri Ungkapkan Sangat Menyayangi Sang Ayah
“Tolong jagain adik-adik ya, papa tahu kamu akan jadi orang sukses, kamu itu orang kuat,” ujar Fikri.
Freddy Budiman pun kembali mengingatkan kepada Fikri ketika ia keluar dari Nusakambangan tidak ada lagi kesedihan yang dirasakan olehnya.
Akhirnya setelah waktu kunjungan benar-benar habis, Fikri pun pamit sembari salim kepada ayahnya dan tetap mengatakan kalau dirinya tidak bisa berada di titik tersebut.
Baca Juga: Pertemuan Terakhir dengan Sang Ayah, Fikri Ungkapkan Pesan Terakhir Freddy Budiman