Tanggapi Moeldoko, AHY: Pertanyaannya, Beranikah Moeldoko Akui Pernah atau Tertipu Para Makelar Politik?

- 30 Maret 2021, 14:59 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi Moeldoko dan pertanyakan keberaniannya untuk mengakui tertipu makelar poltik.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi Moeldoko dan pertanyakan keberaniannya untuk mengakui tertipu makelar poltik. /Instagram.com/@agusyudhoyono

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkah Modus Pencurian Bius Helm Pengendara Bermotor Sedang Marak, Ini Faktanya

"Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat, dan kekisruhan sudah terjadi. Arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," ujar Moeldoko.

Hal ini mendapat respon dari Ketua Umum Partai Demokrat AHY, dirinya berharap Moeldoko mengakui jika telah tertipu oleh makelar politik dalam KLB Deli Serdang.

"Pertanyaannya, beranikah Moeldoko mengakui pernah atau tertipu oleh para makelar politik," kata AHY dalam jumpa pers menanggapi pernyataan Moeldoko di Jakarta Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Senior Wawan Wanisar Pemeran Pierre Tendean dalam Film G30S PKI Meninggal Dunia

Baca Juga: Alami Infeksi Bola Mata Saat Jadi 'Manusia Silver', Tati Kini Mendapat Layanan Sosial dari Kemensos

AHY menegaskan kumpulan orang-orang yang hadir dalam kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang tidak lebih dari orang-orang yang melawan hukum.

Lebih jauh AHY mengatakan, bagaimana mungkin Moeldoko mengakui sebagai ketua, apabila KLB Deli Serdang tidak sesuai dengan konstitusi Demokrat yang sudah disahkan pemerintah pada 2020.

Selain itu, AHY menyampaikan bahwa setelah tiga minggu tidak memberikan pernyataan, ternyata Moeldoko tidak mampu memberikan pernyataan yang benar.

Menurutnya, Moeldoko malah seolah menghasut dengan pertentangan ideologi, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Pintu Maaf Masih Terbuka, AHY Tunggu Keberanian Moeldoko Akui Tertipu Makelar Politik".

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x