Network
Bahkan Abdillah Toha menyebut surplus beras yang terjadi di dalam negeri tidak bisa terserap oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Setelah presiden memutuskan untuk menunda impor beras perlu diselidiki siapa di belakang gagasan mengimpor beras dikala beras surplus dan tidak terserap oleh Bulog dan apa motivasinya?" kata Abdillah Toha sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @binamargadki, Selasa, 30 Maret 2021.
Setelah presiden memutuskan untuk menunda impor beras perlu diselidiki siapa di belakang gagasan mengimpor beras dikala beras surplus dan tidak terserap oleh Bulog dan apa motivasinya?— Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) March 30, 2021
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan menunda impor beras.
"Saya pastikan bahwa sampai Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam tayangan Youtube di kanal Sekretariat Presiden, Jumat, 26 Maret 2021.
Presiden Jokowi mengakui bahwa memang ada kesepakatan dengan Thailand Vietnam terkait impor beras.
"Itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk," ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Beredar Video Pria Tersambar Petir saat Karaoke dalam Ruangan, Warganet: Sempat-sempatnya Nyanyi
Presiden Jokowi memastikan beras petani dalam negeri Bakal diserap oleh Bulog.
Selain itu, Presiden Jokowi pun menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membantu terkait anggaran.
"Saya tahu kita sedang memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan," kata Presiden Jokowi.
