PR BEKASI – Anggota Komisi Agama DPR RI Fraksi PKS, Bukhori Yusuf menduga aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan agenda setting.
Menurut Bukhori Yusuf teror bom tersebut terjadi untuk merusak kerukunan beragama di tanah air.
“Pasalnya, saya mencurigai teror bom ini sebagai bagian dari agenda setting untuk merusak kerukunan antar umat beragama yang sudah dibangun selama ini,” kata Bukhori Yusuf dikutip dari situ Fraksi PKS.
Bukhori menduga ada motif lain dari serangan bom ini, yakni untuk menciptakan citra negatif bagi agama maupun pemeluk agama tertentu.
Baca Juga: Resmi Menyandang Status Sebagai Orangtua, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Jelaskan Arti Nama Sang Anak
“Mereka hendak membenturkan sesama umat beragama. Di samping itu, tujuan licik mereka yakni memelihara stigma terhadap agama tertentu. Karena itu, saya menduga ini sebagai tujuan utama dari teror itu,” ujarnya.
Pernyataan Bukhori Yusuf yang menduga aksi teror bom Makassar merupakan bagian agenda setting, mendapatkan tanggapan dari Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.