"Ke depannya juga pesawat pribadi yang selama ini melakukan perawatannya di luar negeri," ujar Menhub Budi.
Instruksi Presiden Jokowi terkait alih fungsi Bandara Internasional menjadi bengkel pesawat pun mendapatkan komentar dari sejumlah kalangan.
Salah satu komentar itu datang dari mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.
Said Didu berandai-andai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mangkrak apakah nasibnya akan dialihfungsikan seperti Bandara Internasional Kertajati.
Baca Juga: Saat Pasukan Etnis Bersatu Lawan Kudeta, Perang Kembali Terjadi di Perbatasan Myanmar
Said Didu menyebutkan bahwa jalur kereta cepat Jakarta-Bandung mungkin bisa menjadi jalur khusus mobil esemka.
Kira2 kalau kereta api cepat Bandung - Jakarta juga mangkrak spt Bandara Kertajati mungkin akan diubah menjadi jalan khusus Esemka.
Tanya Don @DonAdam68 https://t.co/z5M6DR8G8H— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 30, 2021
"Kira-kira kalau kereta api cepat Bandung-Jakarta juga mangkrak seperti Bandara Kertajati mungkin akan diubah menjadi jalan khusus Esemka," kata Said Didu sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @msaid_didu, Rabu, 31 Maret 2021.
Kemudian ada juga komentar dari politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
"Tiba masa, tiba akal. Dulu bandara, kini bengkel," ucap Rachland Nashidik dikutip dari Twitter @RachlandNashidik, Rabu, 31 Maret 2021.
Bandar Udara Internasional Kertajati diresmikan operasinya pada 28 Mei 2018 dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini.