Enggan Tanggapi Aksi Terorisme yang Serang Mabes Polri, Edy Mulyadi: 'Jokower' Saja Tidak Percaya

- 1 April 2021, 17:03 WIB
Wartawan FNN, Edy Mulyadi buka suara soal maraknya aksi terorisme di Indonesia belakangan.
Wartawan FNN, Edy Mulyadi buka suara soal maraknya aksi terorisme di Indonesia belakangan. /YouTube BANG EDY CHANNEL

Namun Edy tidak mau menduga hal tersebut adalah rekayasa, dia hanya ingin menyampaikan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengait-ngaitkan aksi terorisme belakangan dengan FPI, khususnya Habib Rizieq.

"Saya hanya bicara bagaimana ada pihak-pihak tertentu sebut saja penguasa yang sengaja mem-framing bagaimana peristiwa-peristiwa teror bom segala macam itu dikait-kaitkan dengan organisasi yang telah dibubarkan yaitu FPI," tuturnya.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Serangan Teroris Diklaim Penyebab Ledakan Kilang Minyak Pertamina Indramayu, Ini Faktanya

"Khususnya dikaitkan dengan Habib Rizieq yang kini telah menjalani persidangan yang dipaksakan secara zalim," sambungnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube BANG EDY CHANNEL, Kamis, 1 April 2021.

Fenomena ini menurut wartawan FNN tersebut dapat dikaitkan dengan ceramah Habib Rizieq beberapa tahun yang lalu yang menyebut bahwa barang-barang bukti terorisme yang ditemukan akan dikaitkan dengan FPI.

"Bagaimana nanti ada teroris, ada yang kemudian dinisbatkan, dikaitkan dengan Habib Rizieq, dengan FPI melalui drama-drama, melalui adegan demi adegan yang dikondisikan sedemikian rupa," ucapnya.

Kemudian nantinya, sambung Edy Mulyadi, akan ada penggerebekan polisi dan penyitaan barang bukti berupa seragam dan kartu anggota FPI serta poster Habib Rizieq.

Baca Juga: HNW Ungkap Penyebab Adanya Terorisme, Mulai dari Ketidakadilan hingga Salahnya Pemahaman Beragama

Dengan alasan itu, dirinya yakin bahwa para penguasa di negeri ini telah menjadikan Habib Rizieq target.

"Para penguasa negeri ini telah menjadikan Habib Rizieq sebagai musuh besar yang harus dihabisi, kita gak tahu persis apa motivasinya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah