PR BEKASI - Aktivis Sosial Kemasyarakatan, Lieus Sungkharisma, menyampaikan kepada Neno Warisma bahwa di Kepolisian ada badan antiteror yang disebut sebagai Densus 88, yang dikatakannya dibiayai cukup besar.
Neno Warisman kemudian menimpali, kalau sebelumnya ada kabar yang mengatakan terkait dengan isu terorisme yang terjadi saat ini maka Densus 88 mendapat tambahan dana hingga Rp44 triliun.
"Ini yang jadi orang curiga, itu dana udah triliun-triliun kan, ya kenapa bisa ada kejadian," kata Lieus Sungkharisma, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman Channel pada Kamis, 1 April 2021.
Dia menambahkan, intelijen seharusnya sudah dapat mencium kejadian tersebut dan menangkap pelaku.
Baca Juga: Penyaluran BST Tak Akan Diperpanjang, Mensos: Enggak Ada Anggarannya untuk Itu
Akan tetapi, dia mempertanyakan, kenapa bisa sampai terjadi peristiwa tersebut.
"Saya lihat nggak terlalu canggih yang ngebom, biasa-biasa saja. Kalau udah ketahuan markasnya di Condet apa, diambil sebelum terjadi dong," ujar Lieus.