Tiba-tiba Minta ASN Waspada, Tjahjo Kumolo: 75 Tahun Merdeka, Hal Ini yang Jadi Ancaman Terbesar Kita

- 2 April 2021, 21:05 WIB
Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo mengomentari pernyataan Amien Rais soal adanya skenario presiden tiga periode.
Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo mengomentari pernyataan Amien Rais soal adanya skenario presiden tiga periode. /Humas KemenPAN-RB

PR BEKASI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Tjahjo Kumolo berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar waspada terhadap paparan pemahaman radikal.

Tjahjo Kumolo menyebut, ancaman terbesar bangsa Indonesia setelah meraih kemerdekaannya adalah Radikalisme.

Hal ini disampaikan Tjahjo Kumolo saat memberi sambutan dalam acara pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Tahun Anggaran 2019 di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Kamis, 1 April 2021.

“Saya mengingatkan, setelah 75 tahun kita merdeka, tantangan yang mengancam kita adalah masalah radikalisme dan terorisme,” kata Tjahjo Kumolo.

Baca Juga: Diduga Todongkan Senjata Api ke Arah Warga, Pengemudi Mobil Fortuner Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Baca Juga: Kisah Eks Polisi yang Pernah Masuk Kelompok Teroris Terbesar di Dunia, Mengaku Kecolongan Dicuci Otak 

Guna menangkal pemahaman radikal tersebut, Tjahjo Kumolo mengimbau kepada para ASN untuk dapat mengamalkan poin-poin yang ada dalam Pancasila dengan baik.

“Amalkan, implementasikan, sila-sila dalam Pancasila. Tidak ada satu agama di negara kita dan di dunia yang mengajarkan permusuhan,” ucapnya.

Oleh karena itu, politisi PDIP itu berharam agar para ASN yang ada dapat membedakan, mana ajaran pemahaman yang benar dan mana pemahaman yang bermuatan radikal.

Sebelumnya, diketahui kini aksi terorisme kembali mencuat dan muncul ke permukaan.

Seperti beberapa waktu lalu, sebuah bom meledak di gerbang depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Minggu pagi, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.30 WITA.

Baca Juga: Temani Aurel Hermansyah Periksa ke Dokter Jelang Pernikahan, Ashanty Dibuat Kaget dengan Hasilnya

Baca Juga: Cegah Inflasi Saat Bulan Ramadhan, Pemkot Bekasi Gelar Pasar Murah di 6 Kecamatan 

Setelahnya terungkap, ledakan tersebut merupakan aksi bom bunuh yang dilakukan oleh dua orang pelaku terduga teroris.

Usai penyelidikan, pihak kepolisian menyampaikan bahwa kedua pelaku berinisial L dan YSF merupakan sepasang suami-istri yang baru menikah sekitar enam bulan lalu.

Usai perisiwa bom bunuh diri di Makassar, selang beberapa hari penyerangan oleh terduga teroris kembali terjadi.

Penyerangan terhadap Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB tersebut, dilakukan oleh seorang terduga teroris wanita berkerudung biru.

Polisi menuturkan pelaku penyerangan berinisial ZA (25) dinyatakan tewas usai terkena tembakan yang dikeluarkan oleh polisi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x