Agung mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai potensi angin kencang di hampir seluruh wilayah NTT.
Potensi angin kencang tersebut terutama akan terjadi di wilayah yang berada di sekitar pusat tekanan rendah seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan sebagian Pulau Sumba.
Baca Juga: Hanya Hadir Lewat Zoom, Keluarga Gen Halilintar Terharu dan Beri Doa untuk Lepas Atta Halilintar
Potensi bibit siklon juga dapat meningkatan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan sebagainya.
Di sisi lain BMKG sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta juga mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis, yaitu bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia, barat daya Sumatra.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Agung Sudiono mengatakan pihaknya membuka layanan informasi cuaca 24 jam sehingga bisa diakses masyarakat melalui kanal yang disiapkan seperti nomor telepon 038088613 atau whatsapp 0811-3940-4264.
Masyarakat juga bisa mengirim pesan melalui email [email protected] maupun aplikasi mobile Info BMKG yang bisa diunduh.***